Manfaat sentuhan atau belaian untuk bayi

1. Sentuhan atau belaian orang tua mampu menstimulasi perkembangan bayi
   Dengan membiasakan diri untuk memberikan sentuhan dan belaian yang disertai rasa kasih sayang kepada buah hati, berarti Anda selaku orang tua telah menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Karena sentuhan bisa menstimulasi (merangsang) terbentuknya hormone pertumbuhan dan beberapa enzim tertentu yang berperan penting dalam masa tumbuh kembang bayi. Akibat adanya enzim-enzim ini, organ-organ tubuh bayi akan menjadi lebih sensitive terhadap hormone pertumbuhan. Tentunya hal ini akan semakin mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
   Salah satu bukti nyatanya adalah pada kasus bayi yang terlahir premature yang lebih membutuhkan banyak sentuhan, terutama dari orang tuanya. Dengan sentuhan tersebut, berat badan bayi premature akan meningkat lebih besar sekitar 47 % dibandingkan bayi premature yang tidak (jarang) mendapatkan sentuhan.
   Bukti lainnya yang bisa kita lihat adalah pada hewan seperti anjing. Salah satu penelitian memperlihatkan bukti yang cukup menakjubkan. Para peneliti memisahkan anak anjing yang baru lahir dari induknya. Anak anjing yang dipisahkan dari induknya tidak akan mendapatkan sentuhan dari induknya (biasanya induk anjing menyentuh anaknya dengan cara menjilat).
   Ternyata efek pemisahan itu bisa menghambat pertumbuhan anak anjing. Meskipun telah diberikan (disuntikkan) hormone pertumbuhan ke dalam tubuh anak anjing untuk merangsang tumbuh kembangnya, ternyata hasilnya tetap tidak bisa menandingin efek sentuhan (jilatan) dari induknya sendiri. Menurut studi ini, hal yang sama juga berlaku pada manusia. Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa sentuhan memiliki efek yang penting bagi sel-sel tubuh agar dapat bereaksi terhadap hormone pertumbuhan.
2. Sentuhan dapat merangsang perkembangan otak bayi
   Sentuhan akan meningkatkan pertumbuhan myelin, sarung pembungkus saraf pada otak yang berperan dalam membantu proses pengiriman dan penerimaan pesan ke otak agar berjalan lebih cepat dan jelas. Hal ini menunjukkan bahwa sentuhan dapat memberikan rangsangan positif bagi otak bayi.


3. Sentuhan juga memberikan pengaruh positif bagi perilaku bayi
   Berdasarkan beberapa studi ilmiah, bayi yang banyak diberikan sentuhan dan belaian akan lebih mudah dikontrol perilakunya. Bayi yang sering mendapatkan sentuhan juga akan tidur lebih nyenyak dan menjadi tidak rewel. Masih ada lagi loh, sentuhan juga akan meningkatkan perhatian dan focus bayi dalam berinteraksi dengan orang sekitarnya. Salah satu sentuhan yang dapat Anda berikan ke bayi contohnya adalah pijatan yang memang nyata memberikan manfaat positif bagi tumbuh kembang bayi.


4. Sentuhan akan meningkatkan rasa percaya diri bayi
   Sentuhan yang diberikan dengan penuh kasih sayang akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada bayi. Jangan takut bahwa hal ini akan membuat bayi menjadi manja. Hal yang terjadi justru sentuhan mampu meningkatkan rasa percaya diri bayi. Perasaan disayangi, dihargai dan diperhatikan membuat bayi merasa diterima di lingkungan sekitarnya sehingga nantinya akan semakin memupuk rasa percaya diri sang bayi.
   Selain itu, sentuhan juga akan mengenalkan kepada bayi akan arti nilai kasih sayang dan menyayangi. Bayi tak hanya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, namun juga tumbuh menjadi pribadi yang bisa menyayangi dan peka pada lingkungan sekitarnya. Ini berarti, dengan memberikan sentuhan kepada bayi, kita telah menanamkan nilai yang positif bagi kehidupan dan pola pikir bayi.
5. Sentuhan akan merangsang bayi mengenal indera perabanya
   Dengan memberikan sentuhan kita juga telah mengajarkan dan merangsang bayi untuk mengenali indera perabanya. Bekal pertama yang diperoleh bayi untuk mengasah indera perabanya adalah dengan memberikan sentuhan kepada bayi.


6. Sentuhan akan semakin mendekatkan orang tua dengan anaknya
   Sentuhan berupa pijatan lembut yang diberikan kepada bayi setiap hari akan membuat bayi menjadi lebih dekat dengan orang tuanya. Ikatan (bonding) yang semakin dekat dan kuat tersebut akan membuat orang tua mampu lebih mengerti bahasa tubuh bayi. Orang tua juga akan lebih mudah membaca tanda-tanda (komunikasi) yang diberikan bayinya. Dengan komunikasi yang lebih baik tersebut, orang tua akan semakin paham dan mengerti apa yang dibutuhkan bayinya sehingga tumbuh kembang bayi akan menjadi semakin optimal.